Kabar perceraian pasangan Gisella Anastasia dan Gading Marten di penghujung tahun 2018 lalu memang begitu menggemparkan publik. Setelah lima tahun mengarungi rumah tangga, keduanya sepakat untuk berpisah.
Baik Gisel maupun Gading sama-sama kompak tak memberikan informasi lebih lanjut mengenai alasan pasti keduanya bercerai. Namun setelah cukup lama, Gisel akhirnya mau menceritakan salah satu alasannya menggugat cerai putra Roy Marten itu.
Habiskan waktu anda untuk memainkan permainan judi favorit anda hanya di agen bandarq paling top masa kini yaitu PendekarQQ !!
Dilansir dari kanal YouTube Ussy Andhika, Gisel meAyo ngaku kala itu tidak punya bekal agama yang cukup untuk mempertahankan rumah tangganya.
"Kita udah konsultasi kemana-mana cuma memang salahnya satu, kita nggak konsultasi ke Tuhan. Kita nggak pergi ke muara Tuhan yang sama untuk menyelesaikan permasalahan kita," ujar Gisel seperti dikutip dari YouTube Ussy Andhika, Selasa (8/10).
"Kita nggak pergi ke ritual yang sama, kita nggak mendapat siraman yang sama. Jadi kehidupannya kita cari sendiri-sendiri, dengan pemikiran dan idealisme masing-masing. Kita belum ada pengetahuan yang cukup saat itu," imbuhnya.
Alasan lain yang diakui fatal oleh Gisel adalah, ia dan Gading sama-sama memilih lari dari masalah daripada menyelesaikannya. Oleh karena itu, tak ada jalan lain yang bisa mereka lakukan selain bercerai.
"Aku jadi pelarian ke kerja aja, jadi makin jauh. Mas juga lebih ke hobinya, sama teman-temannya. Intinya kita tidak pergi ke tempat yang bikin makin dekat," ungkapnya.
Lebih lanjut, ibu satu anak ini juga menyadari kalau selama menikah dengan Gading Marten, mereka jarang bertengkar layaknya sepasang suami istri. Baru ia ketahui kalau hal itu ternyata penting untuk membangun komunikasi.
"Setelah pisah aku mencari Tuhan gitu, lebih mendalami lagi dan dapat banyak pelajaran. Aku sama mas Gading memang nggak pernah berantem anehnya, salah satu alasannya karena malas ribet tapi ternyata yang dipendam itu bisa meledak kapan aja dan itu serem banget," jelasnya.
